Tiga Siswa MA 1 Annuqayah Putri Raih Pujian Dahlan Iskan di Lomba Pidato Mandarin Disway

Annuqayah – Tiga siswa Madrasah Aliyah (MA) 1 Annuqayah Putri meraih sorotan dan pujian dari mantan Menteri BUMN sekaligus pendiri Harian Disway, Bapak. Dahlan Iskan, setelah penampilan mereka dalam Lomba Pidato Bahasa Mandarin yang digelar di Atrium Tunjungan Plaza 6, Surabaya. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Oktober 2025, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok. 

Lomba ini diselenggarakan oleh Harian Disway dan diikuti oleh 57 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SMA, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Penampilan para siswa MA 1 Annuqayah Putri dinilai mencuri perhatian karena keberanian dan kefasihan mereka dalam berpidato menggunakan Bahasa Mandarin, meskipun berasal dari lingkungan pesantren. 

Bapak. Dahlan Iskan secara langsung memberikan apresiasi atas penampilan para santri tersebut. Ia menyebut keberanian mereka sebagai bentuk nyata dari santri modern yang mampu bersaing dalam konteks global. “Ini luar biasa. Santri bisa bicara Bahasa Mandarin dengan percaya diri di panggung besar seperti ini. Ini bukti bahwa santri juga bisa go international,” ujarnya 

Sebelum tampil di ajang ini, ketiga siswa tersebut yaitu, Lum'atul Layyinah, Nailah el Bariroh dan Zahratul Maghfiroh menjalani persiapan intensif selama satu minggu penuh. Mereka berlatih setiap hari untuk mengasah pelafalan dan menyusun pidato yang sesuai dengan tema. Technical meeting lomba sendiri telah digelar secara daring pada 27 September 2025, guna membekali para peserta dengan informasi teknis dan tata tertib perlombaan. 

Kehadiran santri dalam lomba ini menjadi simbol keberagaman peserta dan semangat inklusivitas dalam diplomasi kebudayaan. Tidak hanya mengedepankan kemampuan berbahasa, acara ini juga menjadi ajang memperkuat hubungan Indonesia dan Tiongkok di bidang pendidikan dan budaya. (Tim_Humas)