Annuqayah –Rangkaian kegiatan Matsama ’22 tetap berlanjut setelah pembukaan dilaksanakan, yakni berupa penyajian. Salah satu pembicara dalam acara tersebut, Drs. K. H. Muhammad Muhsin dengan tema Kemadrasahan dan Bapak Salman Syam, S. Pd. I dengan tema Cara Efektif Belajar. Namun, sebelum penyajian berlangsung, panitia Matsama melakukan cek semangat kepada peserta, baik dengan menyebutkan yel-yel Matsama ’22 atau saling menyebutkan yel-yel kelompok secara bergantian.
Penyampaian di dalam tema Kemadrasahan, K. Muhsin, menyoal seputar sejarah berdirinya MA 1 Annuqayah Putri (Mapi), periodisasi kepala sekolah, berikut dengan keberadaan jurusan yang setiap tahunnya mengalami perkembangan. Namun, untuk saat ini penggunaan istilah jurusan diganti dengan peminatan. Berikut peminatan yang ada di Mapi saat ini, IIS (Ilmu-Ilmu Sosial), MIA (Matematika dan Ilmu Alam), IBB (Ilmu Bahasa dan Budaya), dan IIK (Ilmu-Ilmu Keagamaan). Termasuk juga menyinggung Mapi yang dulu pernah satu naungan kepala sekolah dengan Madrasah Aliyah di putra.
Sedangkan pada tema Cara Efektif Belajar, Bapak Salman memberikan solusi untuk menjadikan Siswa baru di Mapi memiliki kiat-kiat dalam belajarnya. “Sebab, belajar yang efektif perlu untuk diketahui strateginya, biar belajarnya bisa maksimal”, demikian penuturan salah satu peserta Matsama ’22, Lia, Siswa Jurusan IBB saat dijumpai usai penyajian. Beberapa cara agar efektif dalam belajar, yakni dengan memiliki tujuan, kenyamanan dalam memilih tempat, jadwal untuk mengatur waktu, melakukan pengulangan materi dengan membuat ringkasan, dan ngotot. Pemahaman ngotot yang dimaksud lebih pada sikap gigih dalam belajar, sehingga apabila tidak bisa memahami pelajaran saat ini, maka harus dipelajari kembali, lagi dan lagi. (RQ)