Oleh: Anieqoh El Basyaroh Hadi*
1/
Esok
Aku mengembara ke negeri rasa
Menaiki punggung waktu di padang sejarah
Menyisir setiap oase takdir, bersama kabilah bermata teduh
Tertawa menyesap angin yang menampar dingin
Sesekali turun, mencicipi segala jejak basi
Manis…
Tetap manis…
Sampai ketika
Aku sampai di negeri rasa
Nun jauh di negeri itu
Segala harap menjadi amin
Segala amin menjadi alif
Alif yang tajam merobek semesta
Dari robekan itu aku jumpai Tuhan
Sedang tergelak mengusap kepalaku
II/
Dahulu
Dari dadaku yang kerontang
Aku temui lancip tumit ibu membajak hatiku
Melebur anyir dan asin kehidupan di mataku
Dan menimang bibir-bibir cagak dengan hangat
Sedang di sana
Tanpa akar kokoh yang tumbuh subur di kepalaku
Menjalar rimbun ke empat penjuru
Akh… Bapak
Rajin betul kau siram aku dengan amin
Melipat lelah agar tak panjang
Memilah resah agar tak malang
Amboi…
Bapak_Ibu ikut melebur dalam dzikir
Bapak_Ibu ikut melebur dalam ingin
Bapak_Ibu ikut melebur dalam amin
*Anieqoh El Basyaroh Hadi adalah penulis Bungsu di Sanggar Sareang