Puasa; Antara Trend Velocity dan Ngaji

Citra Sukma *

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, karena di bulan tersebut orang yang melakukan kebaikan pahalanya akan dilipatgandakan. Bagi umat islam, sudah seharusnya untuk menunaikan kewajiban rukun islam yang ke 4 tersebut karena merupakan perintah dari Allah SWT. Salah satu hal yang dilakukan oleh para umat muslim adalah melaksanakan buka bersama (bukber) karena merupakan momentum 1 tahun 1 kali, maka umat muslim melakukan itu dengan tujuan agar puasa yang dilaksanakan untuk berbuka bertambah nikmat dan mempererat kedekatan bersama orang lain.

Di tahun 2025 ini, kalangan Gen Milenial serta Gen-Z yang melaksanakan bukber digandrungi dengan trend tiktok velocity yakni trend yang marak dan viral di tiktok, hal ini dipengaruhi oleh banyaknya para selebgram dan para artis yang bertiktok ria setelah berbuka puasa sehingga para penggemarnya pun tak kalah saing ingin meniru trend tersebut.

Tidak ada yang salah dalam sebuah kegiatan diiringi dengan hal-hal yang menyenangkan seperti bertiktok trend velocity yang pada hari ini viral namun perlu ditelaah kembali bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang penuh ampunan dan pahala yang berlimpah namun dengan adanya trend velocity mereka lupa bahwa setelah buka bersama hendaknya melakukan kewajibannya dulu sebagai umat muslim yakni melaksanakan salat magrib, tak jarang dari mereka yang berburu trend velocity bahkan tidak salat magrib padahal salat adalah sebuah amal ibadah yang dihisab pertama kelak di akhirat.

Selain itu, trend velocity juga kadang mempupuskan kebiasaan baik sebelum buka bersama berlangsung, biasanya sebelum berbuka puasa diawali dengan mengaji ataupun ibadah-ibadah yang lain namun pada era ini sudah sangat jarang orang orang melakukannya, karena lebih berburu trend velocity daripada mengaji dan beribadah yang berpahala tinggi

*Tenaga Pengabdian (PPA Kusuma Bangsa)

Add your thoughts

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *