Annuqayah- Selasa (06/02) Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri kedatangan tamu dari Madrasah Aliyah Al-Karimiyah Sumenep dalam program Studi Banding Manajemen Administrasi Madrasah. Dalam penyambutan mereka, Pihak Madrasah menyiapkan acara yang bertempat di audio visual. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Madrasah, seluruh Pimpinan, seluruh Pembina Organisasi, Co BK (Bimbingan Konseling), Co PK (Penegak Kedisiplinan), dan pihak Madrasah Aliyah Al-Karimiyyah. Pelaksanaan acara tersebut dimulai pada pukul 08.30 WIB.
Bapak Bayuda Lukman Al-Farisi selaku Kepala Madrasah Aliyah Al-Karimiyyah dalam sambutannya mengungkapkan bahwa salah satu tujuan Madrasah Aliyah Al-Karimiyyah menjadikan MAPI sebagai tujuan untuk melaksanakan studi banding yaitu di antaranya, MAPI merupakan salah satu Madrasah Aliyah terbesar di Madura serta cara untuk mengakses tempatnya yang relatif tidak jauh (mudah diakses). Selain itu, Madrasah Aliyah Al-Karimiyyah juga berada di bawah naungan pesantren sama seperti MAPI, sehingga terdapat kecocokan iklim dan lingkungan. Dalam studi banding ini, beliau juga menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang ingin didiskusikan dengan MAPI, yaitu mengenai cara berkomunikasi dengan para wali siswa yang berada di luar Madura, cara mengkordinir para siswa yang berbeda daerah di pondok Pesantren Annuqayah, cara mengatur manajemen keuangan madrasah serta cara publikasi MAPI yang sangat hebat di Media Sosial.
Untuk mengenalkan MAPI, bapak Moh. Khalili S.Pd selaku Kepala Madrasah menjelaskan bagaimana sejarah MAPI dibentuk yang semula menyatu dengan putra, kemudian memisahkan diri dengan putra. Secara kuantitas MAPI merupakan madrasah yang memiliki jumlah siswa paling banyak dari 12 lembaga Pendidikan lainnya yang berada di bawah Yayasan Annuqayah. Beliau juga mengungkapkan bahwa dalam setiap peminatan memiliki pembina peminatan yang memiliki kemampuan sesuai dengan peminatan tersebut. Selain itu, tentang manajemen keuangan MAPI juga merupakan bagian dari penjelasan yang diungkapkan kepada Pihak Madrasah Aliyah Al-Karimiyyah.
Acara penyambutan juga diisi dengan pemutaran video profil Madrasah, sharing secara umum dan secara khusus antar WaKa masing-masing. Acara studi banding berjalan dengan lancar meskipun terdapat sedikit kendala, dikarenakan listrik padam. Akan tetapi, hal itu tidak menjadikan mereka bosan. “Inilah kekurangannya.” tutur bapak Salman Syam yang disambut dengan tawa dari Para undangan yang hadir.(S_M)