KEMERDEKAAN TIDAK TERLEPAS DARI KAUM SARUNGAN

Annuqayah- Sang saka merah putih kembali dikibarkan pada hari Nasional bangsa Indonesia dalam rangka memperingati perayaan HUT Kemerdekaan  Republik Indonesia yang ke-77, halaman MA 1 Annuqayah Putri menjadi saksi atas penggibaran bendera, yang betepatan pada hari Rabu (17/08). Upacara Nasional yang berlangsung dengan khidmat  ini dihadiri oleh kepala madrasah, seluruh wakamad, staf madrasah dan dewan guru MA 1 Annuqayah putri, serta para siswa yang berbaris rapi. Semangat nasionalisme dalam mengisi momentum kemerdekaan dan  penghormatan kepada jasa para pahlawan yang berjuang, hingga mencapai kemerdekaan, ditunjukkan dengan ketertiban dalam barisan upacara.

PASKIBRA MAPi terlihat gagah membawa sang saka merah putih, dalam  mengibarkannya pasukan pengibar bendera  menggunakan format garuda, sehingga menambah kekhidmatan prosesi upacara yang diiringi lagu kebangsaan oleh paduan suara MAPI. Serta, untuk mengenang para pahlawan kemerdekaan dari kalangan masyaikh Annuqayah, Madrasah memilih salah-satu siswa untuk membaca puisi karya-karya para masyaikh yang telah mendahului, yakni puisi yang ditulis oleh KH. Adullah Sajjad dengan menggunakan tiga bahasa, B. Indonesia, B. Arab dan B. Madura. Kemudian, pada pasca upacara diisi pembagian hadiah lomba kepada para pemenang  lomba HUT RI, dan peminatan IIS berhasil menempati juara umum pada ajang perlombaan ini.

Upacara Nasional ini, digelar sekitar pukul 07.00 WIB yang turut dihadiri oleh salah satu pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, yaitu Prof. Dr. KH. A’la Basyir sebagai Pembina upacara. “Kita sebagai santri sekaligus siswa sepatutnya mensyukuri anugrah berupa kemerdekaan bangsa Indonesia yang telah memberi kesempatan mengenyam pendidikan dengan baik. Salah satu upayanya, yaitu dengan cara belajar” pesan beliau yang menyiratkan agar semangat dalam belajar, sebagai bentuk menghargai jasa para pahlawan. Busana sarung yang beliau kenakan tadi, menyimbolkan bahwa kaum sarungan juga memilik andil yang besar  dalam meraih kemerdekaan NKRI. Sedangkan, upacara penurunan bendera digelar sore harinya, oleh seluruh pengurus Organisasi  yang berada di bawah naungan MA 1 Annuqayah Putri.  (QA)

Add your thoughts

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *